Peringati Hardiknas,Wakil Bupati H. Muh Amin Jasa: Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah Semakin Baik

Mamuju Tengah - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Mamuju Tengah, Jum’at (13/5/2022) pagi.

Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa, bertindak sebagai inspektur upacara bendera, Yunus Kelo S. Pd, M. Pd sebagai pembina upacara, Nirma S. Pd, M. Pd pembaca naskah UUD 1945 dan kepala Kemenag Mulyadi Rasid pembaca doa pada Pelaksanaan upacara Peringatan Hardiknas tahun 2022.

Baca juga: Pembangunan jalan Selesai, Wisata Sariland Mulai Berbenah

Hadir dalam upacara tersebut, Bupati H. Aras Tammauni, Sekda H. Askary Anwar, Ketua DPRD H. Arsal Aras, Kapolres AKBP Amri Yudhy S, sejumlah pejabat dilingkungan pemkab, kepala sekolah dan Guru pendidik kabupaten Mamuju Tengah. 

Ditemui usai upacara, Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Muh. Amin Jasa menyampaikan, momentum Hardiknas tentunya diharapkan agar kualitas pendidikan khususnya di Mamuju Tengah semakin hari semakin baik.

Baca juga: Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat, Kemenag Gandeng Google Luncurkan Program Transformasi Digital Pendidikan Madrasah

“Dengan peringatan ini kita juga berharap peningkatan kualitas disiplin, baik guru maupun murid, sehingga kualitas pendidikan itu dapat kita raih secara bersama-sama, ” ucap H. Amin Jasa.

Lanjutnya, periode yang kedua ini, angka partisipasi murid itu sudah maksimal, kemudian kualitas dan mutu pendidikan semakin meningkat, sarana dan prasarana pendidikan sudah memadai.

Baca juga: Warga Tumanggal Pasang Spanduk Sariland Untuk Bangkitkan Geliat Wisata

“  Peringatan Hardiknas hari ini, seperti apa yang dikatakan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan itu kita harus merdeka belajar, ” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah , H. Busdir S. Pd, M. M, juga berharap dengan peringatan Hardiknas tahun 2022 ini, diharapkan para guru dan siswa agar tetap aktif dalam proses belajar mengajar. 

Baca juga: Berawal dari Hobi, Guru MAN Lumajang Ini Sukses Tekuni Usaha Batik Tradisional

"Dalam sambutan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, ada kurikulum merdeka belajar, ini sangat baik karena ini dapat menambah sumber daya manusia baik guru maupun siswa “tuturnya.

Nanti kita terapkan, maka teman-teman guru dan siswa itu akan lebih fokus dan maksimal dalam proses belajar mengajar.

Baca juga: Direktur GTK Muhammad Zain: Ada 391.924 Guru Madrasah Non PNS Cetak Surat Kelengkapan Pencairan BSU