Maulid Di UPTD SD Inpres Patulana Dihadiri Tokoh Masyarakat Desa Budong-budong

Mamuju Tengah – Memaknai Fitrah Nabi Muhammad SAW dengan Maulid menjadi tema dalam peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW di UPTD SD Inpres Patulana kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 19/10/2023.

Peringatan Maulid dihadiri Pengawas Kecematan Topoyo Awaluddin S.Pd, M.Pd, ketauan PGRI Cabang Topoyo Sudirman S. Pd.i selaku penyampai hikma Maulid dan tokoh Masyarakat desa Budong-budong.

Baca juga: Persik UPTD SMP Negeri 5 Tobadak Gelar Perayaan Natal

Kepala sekolah Ince Rahman Thahir S. Pd mengucapkan terimakasih kepada seluruh Guru dan masyarakat yang sudah mendukung Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Ustadz Riza Muhammad Safari Dakwah dalam Program Gerakan Wakaf Satu Juta Al-Qur'an di Masjid Al-Amin Korem 142/Tatag

“ Ini sudah kami rencanakan tapi kerena kesibukan jadi baru bisa dilaksanakan hari ini, ucapnya saat memberi sambutan diperintan tersebut.

Mari kita meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai surih teladan yang perlu kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional

“Apabila Maulid dilaksanakan dengan ikhlas InsyaAllah kita akan mendapat syapaatnya dikemudian hari, “ungkapnya diakhir sambutan.

Baca juga: Gelar Pesantren Kilat, Kepala Sekolah : Semoga Menjadi Generasi Cerdas Berahklak Mulia Dengan Al-Quran

Ditempat yang sama pengawas mengatakan kita sering mengikuti wabinar terkait kurikulum merdeka, bagaimana mengimplementasikan kurikulum tersebut, ini yang perlu diketahui orang tua siswa.

Baca juga: Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali

Awaluddin berpesan kepada guru dalam kurikulum merdeka gunakanlah metode yang bervariasi sehingga kita mendapatkan hasil yang maksimal.

“kita perlu mengawasi perkembangan siswa-siswi kemana ia melanjutkan pendidikan karena mereka akan memberi kontribusi yang baik terkait perkembangan pendidikan disekolah, ”ungkapnya.

 

 

Baca juga: PD NWDI Gelar Hiziban Akbar Ke-3, Yulius Sanusi : Jadikan Wadah Pemersatu Bangsa